Dunia Soroti Qatar Terkait Sponsor
Qatar akan jadikan gelaran Piala Dunia sebagai bukti jika mereka sekarang sanggup jadi negara yang aktif pada dunia sepakbola dunia sesudah lakukan rangkaian diplomasi menyeponsori beragam club.
Human Rights Watch, misalkan, menginterviu 93 karyawan migran yang bekerja untuk 60 majikan dan perusahaan yang tidak sama di antara Januari 2019 dan Mei 2020. 93 karyawan itu memberikan laporan beberapa bentuk penyimpangan gaji oleh majikan mereka seperti lembur yang tidak dibayarkan, pemangkasan semena-mena, upah yang King88bet dan dipotong, upah yang tidak dibayarkan, atau nilai upah yang tidak sesuai dengan kontrak.
Protes Pada Sponsor Asal Qatar Saat sebelum Piala Dunia
Pada 2018, supporter Bayern Munich protes kerja-sama club dengan Qatar Airways dengan argumen kemanusiaan atas kematiannya beberapa pekerja di Qatar, dan rumor suap yang mendasari dipilihnya Qatar sebagai tuan-rumah Piala Dunia 2022. Beberapa supporter itu memandang dua hal tersebut berlawanan dengan dengan nilai kepribadian club.
Supporter FC Barcelona juga lakukan hal yang king88bet login alternatif sama. Qatar Foundation ialah sponsor pertama Barca pada 2011 sesudah demikian lama tidak ada nama sponsor yang melekat di jersei mereka. Kerja-sama di antara Barcelona dengan perusahaan asal Qatar (Qatar Foundation dan Qatar Airways) terikat sampai 2017.
Bukan hanya club, sebagian orang juga diprotes karena seakan memihak ke Qatar. Xavi Hernandez ialah satu diantaranya. Pelatih Barcelona itu sebelumnya pernah menjelaskan jika warga Qatar adalah warga yang bagus. Victor Guitterz, Dunia Soroti Qatar Terkait Sponsor olahragawan polo air Spanyol, menjelaskan jika Xavi bela sebuah negara absolut yang anti pada homoseksual.
Pep Guardiola, yang dikenali sebagai simpatisan Catalonia juga sebelumnya pernah dinilai karena dipandang bela Qatar. Pada 2010, Pep menyebutkan Qatar adalah negara yang sangat ramah dan pada 2017 dia menyebutkan Spanyol sebagai negara yang otoriter.
Media massa The Sydney Morning Herald sebelumnya pernah menyebutkan Team Cahill lakukan "gol bunuh diri yang malu-maluin" karena dipilih jadi dubes sah Negeri Kanguru untuk Piala Dunia 2022, walau sebenarnya Australia ditaklukkan Qatar dalam tahapan pemilihan tuan-rumah Piala Dunia 2022.
