Dinonaktifkan Jadi Kapolres Jaksel, Budhi Herdi: Ini Ujian dari Allah SWT

 Jakarta Kapolri Jenderal Lisyo Sigit Prabowo sah menonaktifkan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto sebagai Kapolres Jaksel. Lalu bagaimanakah tanggapan Budhi Herdi Susianto sesudah tidak diaktifkan?.   Agen Slot Terpercaya

 

Menurut Budhi, penonaktifan dianya ini sebagai wujud ujian yang diberi oleh Allah SWT. Hingga dianya juga tulus hadapi penggantian status Kapolres Jaksel ini.

Keuntungan Besar Dari Suatu Situs Slot King88bet

"Saya percaya ini ujian dari Allah SWT untuk meningkatkan derajat hamba-Nya yang sabar dan tulus dalam melawannya. Amin Yaa Robbalalamin," kata Budhi dalam info tercatat, Sabtu (23/7/2022).

Adapun penonaktifan Budhi Herdi Susianto dari status Kapolres Jaksel, buntut dari kejadian beradu tembak yang terjadi di tempat tinggal bekas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. Dari kejadian itu Brigadir Yoshua wafat.

Sekarang ini Kedudukan Kapolres Metro Jaksel sementara diisi Eksekutor pekerjaan (Plt) Kombes Pol Yandri Irsan. Upacara serah-terima kedudukan dari Kombes Pol Budhi Herdi Susianto ke Kombes Pol Yandri Irsan diadakan di Polres Metro Jaksel pada Kamis 21 Juli 2022.

Sama seperti yang kelihatan dalam rekaman video, Budhi Herdi Susianto memberikan sepatah kata paling akhir sebagai petinggi Kapolres Jaksel. Dalam sambutanya, Budhi mengatakan selalu taat dan patuh pada perintah pimpinan.

"Sebagai prajurit sebagai anggota Satya Haprabu, untuk merah putih dan untuk Polri yang kita sayangi ini. Peraturan dari pimpinan. Karena saya percaya perintah yang beliau mengeluarkan tentu sudah lewat pemikiran yang panjang," kata Budhi sepeti diambil, Jumat 22 Juli 2022.

Budhi menjelaskan, kedudukan hanya titipan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Tidak itu saja, Budhi menyentuh jika hidup hanya sebentar.

"Karena semuanya cuma titipan, terhitung hidup kita di bumi ini cuma sebentar. Jika Allah telah berkeinginan, 'kun fa yakun' apa saja yang terjadi, terjadi," tutur ia.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi. Penonaktifan dua personil Polri itu berkaitan kasus baku tembak anak buah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Brigadir Yoshua dan Bharada E.